Memperbaiki Hati dan Menghitung Kacang

Pada masa dinasti Song Utara, ada seseorang bernama Zhao Shuping. Ia sangat memperhatikan pengembangan diri. "Baik atau buruk tindakan bergantung pada niat kita. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki hati dan menahan diri dengan cara menyingkirkan semua niat buruk."

Untuk memeriksa niatnya sendiri, ia mempersiapkan tiga buah bejana. Satu berisi kacang hitam, yang kedua berisi kacang putih dan yang ketiga tidak berisi apa-apa. Saat pikiran baik muncul di hatinya, ia akan memasukkan kacang putih di bejana kosong yang diletakkan di tengah. Saat pikiran buruk yang muncul, ia akan memasukkan kacang hitam di bejana kosong. Di pengujung hari, ia mengeluarkan kacang-kacang tersebut dan menghitung berapa banyak kacang hitam dan kacang putih yang telah dimasukkannya pada hari itu.

Pada awalnya, kacang hitam lebih banyak daripada kacang putih: "Aduh! Ternyata lebih banyak pikiran buruk. Saya harus lebih berusaha mengendalikan diri.

Beberapa hari kemudian, meskipun masih lebih banyak kacang hitam daripada kacang putih, semakin hari jumlahnya semakin sedikit: "Hmm, hari ini kacang hitam berkurang satu dan kacang putih bertambah satu."

Setelah beberapa hari, jumlah kacang hitam dan kacang putih seimbang: "Haa, saya membuat kemajuan, tetapi saya masih harus berusaha lebih keras."

jauh bebeapa hari kemudian, jumlah kacang putih lebih banyak daripada kacang hitam. Zhao Shuping secara terus menerus memperbaiki hatinya dan mengembangkan dirinya sampai akhirnya hanya menemukan kacang putih di bejana.

 Print this page