Home Tentang Kami Kontak Kami Donasi E-Book

Hadiri Perayaan Imlek,SBY : Persaudaraan Tidak Boleh Terganggu karena Perbedaan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mensyukuri Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 berlangsung dengan aman, tertib dan semarak. Menurutnya hal itu patut disyukuri karena hal itu menjadi impian segenap masyarakat di tanah air.

SBY mengatakan, Tahun Baru Imlek yang aman, tertib dan semarak semakin menunjukkan kokohnya kebersamaan rakyat Indonesia. Menurutnya, kebersamaan antara etnis Tionghoa dan etnis lainnya di Indonesia memperlihatkan saling menghormati perbedaan.

"Melalui Imlek persaudaraan kita harus makin kuat dan kokoh. Persaudaraan kita tidak boleh terganggu oleh perbedaan agama yang kita yakini," kata SBY dalam perayaan Tahun Baru Imlek Nasional di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

SBY dalam pidatonya tersebut mengajak seluruh masyarakat Tionghoa untuk menjaga solidaritas dan harmoni berbangsa. Menurutnya, bila masyarakat Indonesia hidup berlapang dada maka kehidupan akan terus tumbuh dengan baik.

"Semoga tahun baru ini dapat membawa keberhasilan," ucapnya.
Tahun ini merupakan tahun ke-15 Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) menyelenggarakan Tahun Baru Imlek Nasional. Pada tahun ini perayaan tahun baru Imlek mengambil tema 'Pemimpin Sejati Berpegang pada Cinta Kasih dan Kebenaran, bukan pada Keuntungan'.

Sumber

  print this page Print this page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH