Home Tentang Kami Kontak Kami Donasi E-Book

Nabi Kong zi Bernyanyi Saat Terperangkap

Saat Nabi Kong Zi beserta murid-muridnya berkeliling ke seluruh negeri, mereka melewati dataran Kuang. Rakyat Kuang mengira ia adalah Yang Hu (seseorang yang sebelumnya mencelakakan rakyat Kuang) dan mengepung Nabi Kong Zi dan semua yang bersamanya. Para murid menjadi sangat ketakutan, tetapi Nabi Kong Zi membesarkan hati mereka : "Jangan berkecil hati, sepeninggal Raja Wen, bukankah Kitab-kitabnya aku yang mewarisi ? Bila Tian, Tuhan Yang Maha Esa, hendak mememusnahkan kitab-kitab itu, aku sebagai orang yang lebih kemudian tidak akan memperolehnya. Bila Tian, tidak hendak memusnahkan kitab-kitab itu, apa yang dapat dilakukan orang-orang negeri Kuang atas diriku ?"
Selama beberapa waktu saat mereka masih terperangkap, Nabi Kong Zi dan murid-muridnya bernyanyi dan memainkan musik. kejadian ini menyentuh hati rakyat Kuang dan mereka akhirnya membebaskan Nabi Kong Zi dan murid-muridnya.

Pada insiden lain, Negeri Chen dan Cai khawatir bahwa Nabi Kong Zi akan diberi posisi penting oleh Negeri Chu, maka mereka menjebak Nabi Kong Zi dan murid-muridnya dalam hutan belantara. Seiring putusnya jalur persediaan makanan mereka, para murid kelaparan dan putus asa. Namun Nabi Kong Zi tetap mengajar mereka seperti yang biasa dilakukannya serta bernyanyi dan bermain musik untuk menyemangati mereka. Zi Lu, muridnya, bertanya: "Bukankah ada suatu masa ketika seorang Junzi  berada dalam keadaan terjepit?"

Nabi Kong Zi bersabda: "Seorang Junzi sering kali berada dalam posisi terjepit, tetapi di saat susah, ia tetap berpegang pada prinsip-prinsipnya. Sementara seorang rendah budi menjadi liar dan tak beradab."
Beberapa saat kemudian Negeri Chu mengirimkan bantuan sehingga Nabi Kong Zi dan murid-muridnya dapat meloloskan diri. 


print this page Print this page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH