Home Tentang Kami Kontak Kami Donasi E-Book

Sembahyang Syukur Saat Gwan Siau

Kehadiran Tian, Tuhan Yang Maha Besar ditempat Yang Maha Tinggi dengan bimbingan Nabi Kong Fu zi, dipermuliakanlah Semoga beroleh kami kekuatan dan kemampuan menjunjung tinggi kebenaran dan menjalankan kebajikan.

Dalam suasana penuh bahagia menerima karunia dan rakhmat yang Tian limpahkan, kami bersujud menaikkan puji dan syukur untuk upacara Malam Suci Gwan Siau ini, malam Purnama Raya bulan Cia Gwee yang melambangkan curahan pertama Karunia Tian atas penghidupan insani bagi tahun ini. Kami tunduk bersujud menerima Firman yang wajib kami laksanakan di dalam Jalan Suci yang Nabi bimbingkan, sehingga boleh memuliakan Kebesaran dan Kebajikan Tian.
Penuh imanlah tekad kami sehingga sanggup melurus hati, membina diri, mengendalikan diri sehingga mampu menyelenggarakan penghidupan yang berkenan kepada Tian.

Dengan setulus hati kami bersujud, dengan sepenuh Kebajikan di dalam hati, Dipermuliakanlah. Sembah dan sujud ke hadirat Tian, semoga jauhlah hati dari segala kelemahan, dari keluh gerutu kepada Tian, dari sesal penyalahan kepada sesama, dapat tekun belajar hidup benar, dari tempat yang rendah ini menuju tinggi menempuh Jalan Suci. Teguhlah Iman, yakin Tian senantiasa Penilik, Pembimbing dan Penyerta kehidupan ini.
Shanzai



Makna Hari Raya Gwan Siau

Siang Gwan atau hari yang pertama menyatakan sifat Maha Kasih Maha Sempurna Tian (sifat Gwan) sebagai Khalik semesta alam, dirayakan pada saat Gwan Siau ialah Malam Purnama Raya bulan Cia Gwee. Maka saat Gwan Siau ialah saat suci bagi umat dan dipenuhi suasana bahagia dan gembira melakukan sujud ke hadirat Tian. Pada saat ini dilakukan penghormatan besar pula kepada para Suci yang dihayati sebagai perantara Tian menurunkan berkah dan rakhmatNya.
Merayakan hari Siang Gwan mempunyai kaitan yang erat dengan Perayaan Tiong Gwan dan He Gwan. Tiong Gwan dirayakan pada saat purnama raya bulan Chiet Gwee. Tiong Gwan diartikan sebagai saat pertengahan dalam satu penyataan Kasih Tian. Manusia dijelmakan melalui ayah dan bunda, melalui leluhur. Maka pernyataan syukur kepada Tian pada saat Tiong Gwan, dilaksanakan dengan upacara sembahyang besar kepada Leluhur. (Chiet Gwee Cap Go)
Bukan saja kepada leluhur sendiri, juga kepada para arwah segenap insan yang telah mendahului, selayaknya dikenangkan dan diberikan penghormatan. Maka pada akhir bulan Chiet Gwee itu dilakukan sembahyang besar King Hoo Ping atau sembahyang besar kepada arwah umum.

He Gwan dirayakan pada saat bulan purnama raya bulan Cap Gwee. He Gwan diartikan sebagai pernyataan terakhir dalam satu tahun akan Maha Kasih Tian. Maka pada saat He Gwan dilakukan sembahyang besar bagi Malaikat Bum (Ho Tek Cing Sien) lambang semesta alam ciptaan Tian.

Hari-hari suci yang melambangkan Kasih Tian ini patut dimuliakan dan semoga meneguhkan Iman bagi yang melaksanakan di dalam menunaikan tugas suci, dan selanjutnya dalam melaksanakan kewajiban hidup yang Tian firmankan baginya.
Dipermuliakanlah Tian Yang Maha Kasih, Khalik semesta alam, Yang Maha Besar, Maha Meliputi, Menjalin semuanya, Yang menurunkan berkah, Yang memberikan buah bagi tiap-tiap perbuatan di dalam hukumNya yang abadi, Yang menjadikan insan beroleh benih Kebajikan di dalam watak sejatinya : Cinta kasih, Susila, Kesadaran akan Kebenaran dan Bijaksana.












print this page Print this page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH