Home Tentang Kami Kontak Kami Donasi E-Book

Mangkok yang Sedih

Ada seorang nenek yang sakit-sakitan, karena tubuhnya begitu lemah, maka waktu memegang mangkok sering terjatuh ke lantai dan pecah. Melihat ibunya sering memecahkan mangkok, maka putranya yang pelit itu memesan sebuah mangkok yang terbuat dari kayu, dan mulai saat itu ibunya makan menggunakan mangkok kayu. Dengan demikian sang putra merasa tidak lagi harus mengeluarkan uang untuk membeli mangkok baru.
Pada suatu hari, dia (sang putra) melihat anaknya sedang memahat. Dia merasa heran dan bertanya kepada anaknya, apa yang sedang dilakukannya. Anaknya yang berusia tujuh tahun dengan serius menjawab: "Saya sering mengukir sebuah mangkok kayu. "Sang ayah bertanya: "Kamu sedang mengukir mangkok kayu untuk apa?" Sang anak menjawab: "Ayah, nanti kalau ayah sudah tua, saya juga akan memberikan mangkok kayu untuk ayah. Agar ayah tidak sering memecahkan mangkok porselin ketika makan, dan saya tidak perlu membuang banyak uang!"
Di bangsal anak-anak rumah sakit, begitu banyak ayak dan ibu yang datang untuk menengok dan menjaga putra-putri mereka. Tetapi di bangsal orang tua, apalagi yang sudah berbaring lama, berapa banyak orang yang datang untuk menengok dan merawat?
Ada pula mereka yang menganggap orang tuanya seperti bola, tendang sana lempar sini, bulan ini numpang di rumah anak yang pertama, bulan berikutnya ngungsi ke rumah anak yang kedua. Bahkan ada yang lebih fatal lagi, pada saat orang tuanya sedang menunggu ajal tiba, yang diperhatikan dan diperebutkan hanyalah harta warisan.
Demikianlah yang terjadi di dunia ini, yang banyak kita saksikan adalah para orang tua yang berkorban dan memperhatikan putra-putrinya, jarang sekali kita menyaksikan anak yang berbakti kepada orang tua dengan tulus dan tahan lama. sebenarnya, kalau kita mengharapkan putra-putri kita kelak berbakti kepada kita, mengapa kita tidak memberi contoh terlebih dahulu kepada mereka dengan berbakti kepada orang tua kita.
print this page Print this page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH