Home Tentang Kami Kontak Kami Donasi E-Book

Peresmian Patung Nabi Kongzi di Perguruan Setia Bhakti

Reporter : Tan Sudemi
Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Dunia yang jatuh pada tanggal 28 September 2012, Perguruan Setia Bhakti, sekolah yang bercirikan Ru Jiao (Agama Khonghucu) mengadakan peresmian Patung Nabi Kongzi bertempat di Perguruan Setia Bhakti, Jalan Ki Samaun No.145 Kota Tangerang, Propinsi Banten. Dengan mengusung tema “Pemerintahan yang baik tidak sebanding dengan pendidikan yang baik (Mengzi VII A.14/2).  Adapun peresmian Monumen Nabi Kongzi sebagai simbol bahwa sekolah Perguruan Setia Bhakti berspiritkan agama Khonghucu.

Dalam Peresmian Patung Nabi Kongzi dihadiri sejumlah tamu undangan diantaranya Ibu Hj.Emma Nurmawati Kepala Bidang Agama Khonghucu, Ibu Dewi Ketua Bidang Pendidikan Agama Khonghucu beserta Bapak Sugiandi selaku staf dari Departemen Agama Republik Indonesia. Hadir juga Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Bapak Udayasakhya Halim, Ketua Badan Pengawas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Ketua MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Provinsi Banten, Bapak Rudy Gunawijaya serta tamu undangan Majelis Agama Khonghucu Indonesia wilayah Jabotabek  dan Kepala Sekolah beserta Dewan Guru PG, TK, SD, SMP, SMK, SMA Unggul dan seluruh karyawan Perguruan Setia Bhakti juga dihadiri anggota OSIS siswa-siswi SMK dan SMA Perguruan Setia Bhakti.

Dalam kata sambutannya Bapak Dedy Hidayat, selaku Ketua Bidang Pendidikan Perguruan Setia Bhakti, mengatakan bahwa kehadiran monumen Nabi Kongzi diharapkan bisa menjadikan Perguruan Setia Bhakti menjadi Confucius Center Indonesia. Bapak Dedy Hidayat juga menyampaikan pesan untuk guru-guru, agar bisa mendidik murid-murid khsususnya di Perguruan Setia Bhakti karena kita menyadari bahwa anak didik kita datang dari lapisan bawa butuh bimbingan untuk mereka agar bisa mencapai ketempat yang lebih tinggi.

Hal yang sama juga disampaikan Bapak Udayasakhya Halim, Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio, cerminan pendidikan ada tiga hal untuk guru, yang pertama menyampaikan pengajaran dan berani melatih murid-murid seperti menulis tulisan indah, menyanyi ini adalah hal melatih kemampuan emosi murid-murid. Kedua memberikan ilmu sebagai skill dan yang terakhir tidak hanya iimu saja tetapi akhlak yang mulia untuk para murid. Bapak Udayasakhya Halim, berharap peresmian monumen ini bukan sekedar dekorasi saja tetapi memiliki makna bahwa Nabi Kongzi sebagai Guru yang rendah hati, tidak pernah menyombongkan dirinya yang paling pandai.

Ibu Hj.Emma Nurmawati yang baru tahun 2012 menjabat Kepala Bidang Agama Khonghucu Indonesia Departemen Agama Republik Indonesia, sebelumnya sudah melayani umat Khonghucu sejak tahun 2010. Dalam sambutannya Ibu Hj.Emma Nurmawati menyampaikan bahwa setiap murid yang beragama Khonghucu berhak mendapatkan pendidikan agama Khonghucu disekolah yang dituju walaupun satu orang saja, apabila tidak ada, MAKIN atau MATAKIN harus menyurati sekolah yang bersangkutan dan sekolah yang bersangkutan biasanya akan meminta guru ke MAKIN atau MATAKIN untuk melayani murid beragama Khonghucu. Jika satu sekolah ada 15 murid maka MAKIN atau MATAKIN harus menyediakan satu guru untuk sekolah yang bersangkutan. Ibu Hj.Emma Nurmawati mengharapkan umat Khonghucu mau mendaftarkan diri untuk calon pegawai negeri sipil Departemen Agama Republik Indonesia, sampai hari ini hanya Bapak Sugiandi satu-satunya yang beragama Khonghucu menjadi staf di Departemen Agama Republik Indonesia. Beliau juga menghimbau agar umat Khonghucu memberikan identitas agama di KTP dengan agama Khonghucu. Ibu Hj.Emma Nurmawati berharap Perguruan Setia Bhakti bisa menjadi Pusat Pembelajaran Agama Khonghucu di Indonesia maupun dunia. Peresmian monumen menjadi spirit Nabi Kongzi untuk para pendiri, pengurus, siswa-siswi Perguruan Setia Bhakti.

Acara Peresmian Patung Nabi Kongzi diselingi dengan paduan suara siswi SMK Setia Bhakti dan kidung solo oleh alumni Sekolah Setia Bhakti. Pada kesempatan ini Perguruan Setia Bhakti menyumbangkan karya seni kepada umat Khonghucu yaitu launching album rohani Setia Bhakti yang pertama dengan judul album ARTI HIDUP dengan peñata musik Bapak Albert sebagai guru musik Perguruan Setia Bhakti.

Acara ini diisi dengan siraman rohani yang bawakan Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja. Beliau mengulas tema dari acara Peresmian Patung Nabi Kongzi, “Pemerintahan yang baik tidak sebanding dengan pendidikan yang baik (Mengzi VII A.14/2). Kepribadian Nabi Kongzi mengajarkan cinta kasiih yang universal, di empat penjuru lautan semua umat manusia bersaudara. Hal ini memberikan nilai manfaat bagi umat manusia di dunia. Pendidikan yang baik akan menghasilkan manusia-manusia yang bisa mencintai pemimpinnya. Pendidikan adalah tempat untuk mewujudkan budaya kemanusian untuk mengatasi kenakalan remaja. Pendidikan memiliki nilai sangat tinggi mencerdaskan anak bangsa karena itulah Perguruan Setia Bhakti telah membantu program pemerintah seperti yang diamanatkan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Puncak acara ditandai dengan penarikan selubung kain merah oleh Ibu Hj.Emma Nurmawati, Ketua Bidang Agama Khonghucu Departemen Agama Republik Indonesia dan Bapak Udayasakhya Halim, Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio yang disaksikan oleh tamu undangan. Do’a bersama dipimpin oleh Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja. Acara peresmian monumen ini ditutup dengan pembagian door prize untuk para tamu undangan.

Bapak Dedy Hidayat Ketua Bidang Pendidikan Perguruan Setia Bhakti

Bapak Udayasakhya Halim Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio

Ibu Hj.Emma Nurmawati Kepala Bidang Agama Khonghucu
Departemen Agama Republik Indonesia

Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja memberikan siraman rohani

Paduan suara siswi SMK Setia Bhakti

Caroline Setiadharma dalam kidung Raja Tanpa Mahkota

Charistine membawakan Lagu Tahu Malu
karya Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja  dan Bs.Bratayana  Ongkowijoyo


Para tamu  undangan

Dewan guru dan karyawan Perguruan Setia Bhakti


Penarikan selubung kain merah oleh
Ibu Hj.Emma Nurmawati dan Bapak udayasakhya Halim
menandai Peresmian Patung Nabi Kongzi

Penandatanganan prasasti oleh Bapak Dedy Hidayat
Ketua Bidang Pendidikan Perguruan Setia Bhakti

Penandatanganan prasasti oleh Bapak Udayasakhya Halim
Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio

Do'a bersama yang dipimpin oleh Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja

Dewan guru, karyawan dan siswa-siswi Perguruan Setia Bhakti


Patung Nabi Kongzi di Perguruan Setia Bhakti Kota Tangarang

Foto Bersama Pengurus
Perguruan Setia Bhakti, Pengurus Boen Tek Bio, MATAKIN,
Pejabat Departemen Agama Republik Indonesia
di depan Monumen Nabi Kongzi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH