Pohon Besar Yang Menjulang Tinggi

Pada zaman dahulu kala di negeri Tiongkok, ada seorang tukang kayu yang sangat terkenal bernama Jiang Shi. Banyak pemuda yang belajar darinya dan menjadi murid-muridnya.

Suatu hari, Jiang Shi membawa para muridnya pergi mencari bahan yang baik untuk mengolahnya menjadi furnitur yang baik hingga memiliki nilai jual yang tinggi. Mereka pun sampai di sebuah Bio (Miau) kuno. Di pinggir Bio itu terdapat sebuah pohon Junoi, rantingnya banyak dan ditumbuhi daun yang lebat. Pohon Junoi ini menjulang tinggi sekali.

Semua murid belum pernah melihat pohon setinggi ini. Mereka sungguh terkagum-kagum melihat pohon yang besar dan tinggi tersebut. Lalu, mereka mulai berdiskusi.

"Ini pasti kayu yang sangat baik"

"Benar, kalau dijadikan perabot rumah pasti akan sangat kuat."

"Kayu yang begini baik, kalau dijadikan bahan untuk membuat perahu, pasti akan sangat baik sekali."

Mendengar perdebatan di antara para muridnya, Jiang Shi tidak menunjukkan perhatian sama sekali. Ia menggeleng-gelengkan kepala, lalu pergi melanjutkan perjalanan.

Para muridnya menjadi bingung dengan sikap gurunya, "Kayu yang begini baik masakan tidak menggerakkan hati Guru?

Akhirnya, mereka bertanya, "Guru, menurutmu pohon besar ini bagaimana?"

Jiang Shi menjawab, "Pohon ini dilihat dari luar memang sangat tinggi dan kuat. Kalau dibuat perabotan rumah tangga pasti akan mendapatkan hasil yang banyak. Tetapi, dilihat dari kualitasnya, kayu ini rapuh dan tidak kuat. Kalau dijadikan perabotan pasti dalam waktu singkat akan lapuk, apalagi kalau dijadikan perahu atau rumah, akan mengakibatkan bahaya besar dikemudian hari."

Para murid-murid merasa aneh, "Tetapi, menurut pandangan kami, pohon ini benar-benar baik. Mengapa menurut Guru pohon ini tidak kuat?"

Jiang Shi dengan sabar menjelaskan, "Coba kalian pikir. Pohon ini tumbuh di tempat yang strategis. Jikalau memang kayunya berkualitas sangat baik, masakan tukang kayu zaman dahulu sampai zaman sebelum kita tidak menggunakannya? Itu karena kayu dari pohon ini tidak kuat, maka tukang-tukang kayu zaman dahulu tidak mau menggunakannya. Tidak heran jika pohon ini dapat tumbuh sampai sedemikian tinggi dan besar!"

Para muridnya masih penasaran dan berkata, "Apakah Guru pernah mencoba menebang pohon sejenis dan telah membuatnya menjadi perabot rumah?"

Jiang Shi, sang Guru tersenyum lalu menjawab, "Ada hal yang harus dicoba baru kita mengerti apakah sesuatu itu baik atau tidak. Namun, ada juga hal yang tidak perlu kita coba karena hanya akan membuang waktu dan tenaga serta sumber daya yang ada. Apalagi mencoba sesuatu yang sudah diketahui pasti buruk dan merugikan. Orang bijak tidak akan mencoba segala sesuatu yang pada akhirnya menjadi sia-sia. Orang bijak akan mencoba sesuatu yang menurut pengamatan dan analisanya mungkin bisa menghasilkan sesuatu yang baik."

Kata-kata Jiang Shi akhirnya membuat para muridnya menjadi lebih mengerti.

 Print this page