Surat Do'a Sembahyang Tiong Chiu

Kehadiran Tian, Tuhan Yang Maha Besar ditempat Yang Maha Tinggi dengan bimbingan Nabi Kong Fu zi, dipermuliakanlah Semoga beroleh kami kekuatan dan kemampuan menjunjung tinggi kebenaran dan menjalankan kebajikan.

Puji dan syukur kami naikkan, berkenan Tian pada malam suci bulan purnama bulan delapan Imlek ini, kami berhimpun bersama melaksanakan ibadah sembahyang Tiong Chiu, mensyukuri rakhmat dan karunia yang telah Tian limpahkan bagi kehidupan makhluk di dunia ini. Tian telah menciptakan alam semesta dan menjelmakan makhluk, melengkapinya, sehingga genaplah Sam Cai, tiga dasar kenyataan :

• Tian sebagai Khalik yang wajib kami satya, bakti dan sujud
• Tee, bumi, semesta alam sebagai ciptaan Tian yang mewujudkan Kemahakuasaan, Kemahabesaran dan Maha Kasih Tian, serta
• Jien, manusia sebagai yang terluhur di antara makhluk di muka bumi ini, yang mengemban Firman Tian di dalam hidupnya, sehingga boleh berkembanglah Kebajikan, Pancaran Kemulian Tian.

Sembah dan sujud kami pada malam suci ini berkenan Tian menerima, semoga meneguhkan Iman dan Satya kami menghayati Firman Tian yang menjadi watak sejati manusia dan mengamalkannya, yakni : sadar untuk selalu berusaha hidup di dalam Jalan Suci, Tenggang rasa, Tepasarira kepada sesama dan memahami peranan agama sebagai pembimbing di Jalan Suci, sehingga rakhmat senotosa dan bahagia boleh meliputi penghidupan ini.

Sembah dan sujud ke hadirat Tian, semoga jauhlah hati dari segala kelemahan, dari keluh gerutu kepada Tian, dari sesal penyalahan kepada sesama, dapat tekun belajar hidup benar, dari tempat yang rendah ini menuju tinggi menempuh Jalan Suci. Teguhlah Iman, yakin Tian senantiasa Penilik, Pembimbing dan Penyerta kehidupan ini.

Shanzai.

MAKNA HARI TIONG CHIU

Tanggal 15 bulan 8 Imlek adalah saat bulan purnama di pertengahan musim rontok di belahan bumi utara. Saat itu cuaca baik dan bulan nampak sangat cemerlang. Para petani sibuk dan gembira karena berada di tengah musim panen. Maka musim itu dihayati sebagai saat-saat yang penuh berkan Tian Yang Maha Esa lewat bumi yang menghasilkan berbagai biji-bijian dan buah-buahan.

Pada saat purnama yang cemerlang itu dilakukan sembahyang kepada Hok Tik Ceng Sin (Malaikat Bumi), sebagai pernyataan syukur. Sebagai sajian khusus ialah : Tiong Chiu Pia atau kue pertengahan musim rontok, yang melukiskan bulat dan cemerlangnya bulan.

Bulan, seperti juga bumi, melambangkan sifat Thai Iem (sifat negatif Yang Besar). Maka Tiong Chiu Pia yang melukiskan rembulan juga melambangkan Hok Tik Cing Sien (Malaikat Bumi).

Di dalam Upacara Sembahyang Besar Tiong Chiu hendaklah dihayati makna yang tersurat bahwa Tuhan Yang Maha Besar, Maha Pengasih dan segenap berkah karunia itu hendaknya mendorong dan meneguhkan Iman, menjunjung dan memuliakan kebajikan karena makna Hok Tik Cing Sien ialah Malaikat Sejati Yang membawakan Berkah Atas Kebajikan. Menghormat kepada Hok Tik Cing Sien hendaknya mengingatkan pula kepada Sabda Nabi Ie Ien yang berbunyi : "Sungguh milikilah yang satu-satunya, yaitu kebajikan, Dia lah yang benar-benar berkenan di hati Tian. Jangan berkata Tian memihak kepadaku, hanya Tian senantiasa melindungi yang satu, yakni Kebajikan".

Print this page