Kehadiran Tian, Tuhan Yang Maha Besar ditempat Yang Maha Tinggi dengan bimbingan Nabi Kong Fu zi, dipermuliakanlah Semoga beroleh kami kekuatan dan kemampuan menjunjung tinggi kebenaran dan menjalankan kebajikan.
Puji dan syukur kami naikkan saat ini diperkenan berhimpun bersama, melaksanakan Upacara Besar sembahyang peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi yang ke 2561. Hormat dan sujud kami sampaikan ke hadapan Nabi, Penuntun hidup di dalam Jalan Suci, Genta Rohani yang selalu berkumandang mengetuk pintu hati kami, mengingatkan kepada panggilan Firman Tian atas hidup insani, sehingga boleh berkembang dan bersemaraklah Kebajikan di muka bumi ini
Pada pagi hari yang suci ini diperkenan kiranya kami mengucapkan pengakuan Iman, demi peneguh Iman kami, dipermuliakanlah.
Kami mengaku dan menyadari bahwa :
- Firman Tian itulah dinamai Watak Sejati, Kodrat Kemanusiaan, Hakekat Hidup setiap manusia, yang memungkinkan adanya keluhuran dan kebajikan di dalam diri.
- Hidup di dalam tuntunan Watak Sejati itulah yang dinamai menempuh Jalan Suci, yakni hidup yang Tian berkenan sebagai kewajiban suci manusia.
- Bimbingan menempuh Jalan Suci itulah yang dinamai Agama.
Kami mengaku dan menyadari bahwa :
- Ajaran Suci yang dibawakan di dalam Ajaran Besar itu ialah menggemilangkan kebajikan yang menjadi kuasa serta kemuliaan Tian.
- Mengasihi / membaharukan kehidupan rakyat, praktek daripada perilaku Kebajikan yang tidak dapat dipisahkan dari hubungan kemanusiaan, yaitu pernyataan pertanggung jawab, dapat dipercaya sesama manusia.
- Dan berhenti pada Puncak kebaikan adalah menjadi pertanggung jawab kami untuk mengusahakan pembinaan diri sebaik-baiknya, sehingga mencapai nilai-nilai rohani yang luhur di dalam kebajikan ini.
Kami mengaku dan menyadari, bahwa hanya Kebajikan boleh mengetuk/berkenan kepada Tian, hanya Kebajikan boleh menurunkan rakhmat, hanya di dalam Kebajikan satu-satunya itu Tian memberkahi.
Cinta kasih itulah Rumah Sentosa dan Kebenaran itulah Jalan Lurus. Maka bilamana Kebajikan itu menyala di dalam kehidupan kami, keselamatan jiwa berada di dalamnya.
Semoga teguhlah Iman di dalam kehidupan rohani kami.
Sembah dan sujud ke hadirat Tian, semoga jauhlah hati dari segala kelemahan, dari keluh gerutu kepada Tian, dari sesal penyalahan kepada sesama, dapat tekun belajar hidup benar, dari tempat yang rendah ini menuju tinggi menempuh Jalan Suci. Teguhlah Iman, yakin Tian senantiasa Penilik, Pembimbing dan Penyerta kehidupan ini.
Shanzai.RIWAYAT KELAHIRAN NABI AGUNG KONGZI
Jaman Chun Qiu, tatkala Raja Ciu Ling Ong memerintah 20 tahun. Waktu itu tersebutlah di negeri Lu, seorang perwira yang tinggi besar, kuat serta gagah perkasa, bernama Kong Shu Liang He / Khong Siok Liang Hut. Lebih dari pada itu, beliau adalah seorang yang sederhana, jujur dan satya. Beliau satya kepada Tian berbakti kepada leluhur dan tenggang rasa kepada sesamanya. Ketika itu beliau sudah berputeri sembilan orang dan berputera seorang, namun sayang anak laki-laki yang hanya seorang itu semenjak kecil telah cacat kakinya, sehingga dipandang tak dapat melanjutkan kurun keluarganya. Hal ini amat mendukakan hati beliau yang tak ingin melihat patah penghormatan kepada leluhurnya.
Ikut merasakan suasana batin yang sedang berduka itu, isteri beliau, Ibu Yan Zheng Zai / Gan Tien Cai, sering mengikuti suaminya naik ke gunung Ni Qiu (Bukit Ni), melakukan puja dan do'a kepada Tian, Tuhan Yang Maha Esa agar dapatlah beroleh seorang putera yang baik serta mulia.
Suatu malam Ibu Yan Zheng Zai / Gan Tien Cai beroleh penglihatan : datanglah malaikat Bintang Utara serta berkata kepadanya : "Terimalah karunia Tian, seorang putera Agung dan Suci".
Kiranya benarlah, sejak itu Ibu Yan Zheng Zai / Gan Tien Cai telah mulai mengandung. Beberapa waktu kemudian Ibu Yan Zheng Zai / Gan Tien Cai beroleh pandangan lain : Datanglah kepadanya Sang Qilin / Kilin dari mulutnya menyemburkan keluar sebuah Kitab dari batu kumala yang bertuliskan, "Putera Sari Air suci akan menggantikan dinasti Dinasti Zhao / Ciu yang sudah lemah dan akan menjadi Raja Tanpa Mahkota.”
Setelah genap bulannya Ibu Yan Zheng Zai / Gan Tien Cai mengandung, orang telah nampak tanda-tanda yang menakjubkan :
- Dua ekor naga mengitari atap rumah
- Lima Malaikat Tua turun ke serambi rumah, atau Lima Sari Bintang menyoroti
- Di angkasa terdengar suara musik yang merdu
- Terdengar suara : "Tian sudah berkenan menurunkan seorang putera yang Nabi
- Langit jernih, bumi damai tenteram
- Angin sepoi-sepoi, matahari bersinar hangat
Pada bentuk tubuh Sang Bayi nampak pula tanda-tanda yang luar biasa. Oleh orang tuanya sang bayi diberi nama Qiu / Khiu (Bukit) alias Zhong Ni / Tiong Ni (Putera kedua dari Bukit Ni). Demikianlah telah lahir Nabi Kongzi di negara Lu, di sebuah rumah di desa Chiang Ping, Kota Coo Iep, pada tanggal 27 bulan VIII Imlek, yaitu tatkala Raja Ciu Ling Ongmemerintah 21 tahun, 551 s.M.
Maha Besarlah Tian. Puji dan syukur kepada Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH