Home Tentang Kami Kontak Kami Donasi E-Book

Manfaat Pikiran Positif

Penulis : (Alm) Hs.S.Dh.Chandra - Tangerang

Keadaan hidup setiap orang dibuat oleh pikirannya sebagaimana pikiran anda, begitulah keadaan anda. Anda dikemudikan oleh pikiran sendiri. Pikiran ibarat kuda liar, susah dikendalikan, susah dikuasai, maka berusahalah menjinakkannya. Orang yang tidak mampu mengendalikan pikirannya, atau tidak pandai mengatur pikirannya, pasti akan memperoleh banyak kesulitan dalam hidupnya.

h
Dari kiri (alm)Js.Budi Setiadharma, (alm) Hs.S.Dh.Chandra
Sedang memimpin do'a Hari Lahir Nabi Agung Kongzi ke- 2525
Pada tanggal 12 Oktober 1975 di Kota Tangerang
(dokumen foto milik : Tan Sudemi)
Pikiran yang dijinakkan memberi rasa aman, tentram, sentosa, bahagia. Karena itu, pandai-pandailah mengatur pikiran. Pilihlah pikiran yang dapat mengisi jiwa anda dengan ketenangan. Jagalah jangan sampai memelihara pikiran negatif. Jagalah jangan mudah termakan oleh pikiran yang merugikan. Ciptakanlah pikiran kepada yang baik dan murni, jangan beri kesempatan kepada kejahatan. Bebaskanlah diri anda dari segala macam belenggu pikiran negatif.

Pikiran yang positif adalah obat mujarab untuk menjamin kesehatan, ketenangan dan kebahagiaan hidup. Pikiran ingin sehat, akan mewujudkan kesehatan. Jangan memberi waku untuk membenci atau menyesali.

Hindarkan sikap tegang dan hindarkan perdebatan. Biarkan saja orang lain berbeda pendapat dengan anda. Jangan hiraukan kata-kata, perbuatan atau kelakuan orang lain yang tidak menyenangkan, karena bila anda menanggapi dengan kebencian atau kemarahan, itu berarti anda terlibat dalam getaran mental rendah dan masuk dalam afmosfir negatif yang merugikan anda atau anda dibentuk oleh getaran mental rendah. Dengan kata kasarnya: jadi sama gilanya.

Benci dan marah adalah racun mental yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan ketenangan jiwa anda.
Perasaan bebas dan lega adalah yang sangat berfaedah dan sangat bermanfaat.
Kebahagiaan adalah buah hasil dari proses pembebasan diri dari beban pikiran yang tidak berguna. Belajarlah mengusahakan mencintai pekerjaan anda walaupun yang rutin atau yang itu-itu juga, karena rasa bosan atau jemu akan membuat anda letih dan juga akan mengganggu kesehatan anda. Dengan pemusatan pikiran yang tenang anda dapat mengatasinya dengan rasa optimis serta senang mengerjakannya. Bangkitkanlah gairah, karena orang yang bergairah takkan mudah putus asa.

Anda harus senantiasa sadar bahwa keadaan hidup anda sebagian besar ditentukan oleh apa yang terjadi dalam batin dan pikiran anda. Segala sesuatu asalnya dari pikiran, direncana oleh pikiran dan diwujudkan oleh pikiran juga. Kematangan mental tidak datang dengan sendirinya, anda akan memilikinya lewat ketekunan melatih diri.
Mulailah mempraktekannya dari sekarang, karena saat inilah yang utama. Pancarkan cinta kasih dan kemauan baik dalam pikiran anda.
Percayalah kepada hal-hal yang baik, maka yang baik akan mendatangkan anda, seperti apa yang anda tanam, itulah yang anda petik.
Bersyukurlah bahwa anda masih dapat melihat, mendengar dan menikmati keindahan alam ciptaan Yang Maha Kuasa. Lihatlah dan rasakanlah betapa hebat dan ajaib semua ciptaan-Nya, maka bahagialah orang yang senantiasa dapaat melihat dan merasakannya.
Bahagialah orang yang sederhana pikirannya.
Bahagialah orang yang senantiasa berbaik hati dan berpikiran.....positif.

Sumber : Buletin Bulanan  "Sinar Pancaran - Semarang"  Januari 1987.

1 komentar:

  1. Wi tek tong Thian...di empat penjuru lautan kita bersaudara...berlainan jalan suci jangan berdebat..

    BalasHapus

TERIMA KASIH